Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Big Data Terima Suntikan US$1,6 Juta, Mau Ekspansi dan Bangun R&D

Startup Big Data Terima Suntikan US$1,6 Juta, Mau Ekspansi dan Bangun R&D Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Delman mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan efisiensi dalam analisis big data, dengan menyajikan berbagai fitur yang dapat diimplementasikan secara mudah, seperti Data Cleansing Assistant, Identity Matching, dan juga konfigurasi spesifik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Untuk mendukung hal tersebut, Delman akan membangun Delman R&D Center di Surabaya dan merekrut data scientist terbaik untuk mengembangkan produk dan layanan analisis big data, termasuk merekrut data scientist Indonesia yang saat ini bekerja di Silicon Valley.

Founding Partner Intudo Ventures Eddy Chan mengatakan, "Dengan menggabungkan pendekatan lokal dan keahlian teknis tingkat global, Delman mendukung perusahaan di Indonesia melalui solusi big data yang dikembangkan khusus untuk bisnis Indonesia, dengan tujuan akhir membantu end-user memperoleh hasil yang lebih baik."

Sementara itu, Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan di tengah pandemi Covid-19, Qlue tetap aktif melakukan investasi di startup yang memiliki potensi besar, salah satunya Delman. Qlue memiliki kesamaan visi dengan Delman, yaitu mengakselerasi perubahan positif melalui solusi teknologi. Qlue percaya, sebagai pendatang baru Delman akan menjadi pemain utama di industri big data, dan mendorong big data ke level yang lebih tinggi di Indonesia.

"Pasar big data di Indonesia akan terus berkembang dan pemenuhan kebutuhan solusi big data mulai bergeser ke perusahaan lokal karena solusi yang diberikan sesuai kebutuhan perusahaan Indonesia. Kami melihat banyak perusahaan di Indonesia yang ingin melakukan transformasi digital, namun belum optimal dalam mengolah dan menganalisis big data. Kami berharap investasi ini akan membantu Delman terus melakukan inovasi di bidang AI dan machine learning untuk analisis big data," tutup Rama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: