Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usul Gerindra Hadapi Corona: Bansos sampai Desember dalam Bentuk Uang

Usul Gerindra Hadapi Corona: Bansos sampai Desember dalam Bentuk Uang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Angka kasus corona (Covid-19) di Tanah Air masih memperlihatkan kurva peningkatan dan belum ada penurunan hingga per Minggu, 31 Mei 2020. Hal ini yang disorot Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Muzani menyampaikan hal ini karena status bencana nasional pandemi corona yang berkepanjangan membuat sektor bisnis terpuruk. Pun, kondisi ini membuat negara perlu anggaran yang besar dalam penanggulangan bencana atau penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga: Gerindra Bilang New Normal Bukan Barang Baru, Karenanya...

"Covid-19 sampai sekarang belum ada tanda-tanda melandai dan penyelesaian saudara-saudara kita yang terkena dampak sosial dan ekonomi yang disebabkan Covid-19 juga makin hari makin banyak," kata Muzani, Senin (1/6/2020).

Dia berharap, pemerintah dan masyarakat sabar serta tetap semangat dalam menghadapi pandemi ini. Ujian pandemi ini berat karena tak hanya dirasakan Indonesia, tetapi juga belahan negara lainnya di dunia.

Keuangan negara saat ini tentu banyak digunakan untuk menanggulangi dampak kesehatan sosial, kesehatan, dan ekonomi. Belum lagi korban pemutusan hubungan kerja atau PHK akibat pandemi corona juga masih terjadi.

"Memang rumit dan butuh kesabaran yang panjang. Di sisi lain untuk mengatasi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, menguras APBN bahkan menghentikan sektor produksi sampai dengan banyaknya PHK di mana-mana," ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi saat ini, pemerintah diingatkan lagi harus sabar dan punya kebijakan yang pro terhadap rakyat. Salah satu usul Gerindra yaitu agar bantuan sosial diperpanjang hingga Desember 2020. Namun, bansos ini diharapkan bisa diubah skemanya berupa uang tunai.

"Agar masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dapat bantuan dari pemerintah hingga bulan Desember," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Dia bilang, masyarakat yang terdampak corona saat ini harus jadi prioritas pemerintah. Ia tak menampik pemerintah juga dalam posisi sulit karena keuangan negara. Namun, ia meyakini usulan bansos sampai Desember bisa dilakukan.

"Kalau pemerintah bisa melakukan subsidi untuk kepentingan banyak pihak, kenapa pemerintah tidak melakukan segala macam upaya untuk kepentingan masyarakat?" tutur Muzani.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia masih memperlihatkan data yang terus meningkat. Per Minggu (31/5/2020), pasien positif bertambah 700 sehingga totalnya menjadi 26.473. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh jadi 7.308 orang karena mengalami penambahan 293 orang. Untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah 40 sehingga totalnya jadi 1.613 orang.

"Kasus positif kita dapatkan penambahan kasus baru berdasarkan konfirm PCR Covid-19 bertambah 700 dan total jumlah positif menjadi 26.473," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: