Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri, Begini Isi Ancaman Pembunuhan Wartawan Detikcom

Ngeri, Begini Isi Ancaman Pembunuhan Wartawan Detikcom Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Ancaman pembunuhan terhadap seorang jurnalis media online Detikcom memang benar terjadi. Pelaku mengancam akan membunuh jurnalis tersebut karena pemberitaan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke salah satu mall di Bekasi, Jawa Barat.

Dari dokumen yang diperoleh, pelaku menyebut namanya sebagai Ibnu Wijaya. Semula pelaku menanyakan apakah benar orang yang dia tanya adalah jurnalis Detikcom dan bernama IM. Belum sempat dijawab, pelaku bertanya lanjut kenapa IM membuat berita clickbait, karena judulnya dianggap menipu. Tapi pertanyaan itu juga tidak dijawab.

"Anda yang membuat clickbait berita kemarin? Maksud Anda apa ya buat berita seperti itu," katanya.

Pesan itu tetap tidak jawab jurnalis Detikcom. Pelaku kembali bertanya apa alasan IM membuat berita itu. Pelaku hanya mempertegas kenapa membuat berita seperti kemarin. "Apa alasan Anda?? Saya bisa bunuh Anda, untuk apa Anda seperti itu," kata pelaku dalam pesannya.

Terkait ancaman pembunuhan terhadap jurnalis Detikcom ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, yang diminta konfirmasi menyampaikan akan memeriksa terkait pelaporan dugaan ancaman pembunuhan itu.

"Kita cek dulu apakah ada laporan atau tidak," kata Argo Yuwono.

Sebelumnya, sumber dari dalam Detikcom membenarkan adanya ancaman pembunuhan terhadap salah satu jurnalisnya terkait dengan pemberitaan yang telah viral. Diketahui bahwa, saat ini pihak Detikcom telah meminta perlindungan kepada pihak kepolisian meski belum melaporkan secara resmi ancaman pembunuhan tersebut.

Sementara mengenai perkembangan kejadian yang menimpa jurnalisnya, Kepala Human Capital PT Trans Digital Media, Nanang Supriyatna, belum bersedia menjelaskan lebih lanjut.

"Belum ada perkembangan informasinya sejauh ini. Nanti kami informasikan kembali ya mas," ungkap Nanang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: