Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

New Normal di Depan Mata, Pengusaha Mengaku Optimis, Tapi Pemerintah Harus. . .

New Normal di Depan Mata, Pengusaha Mengaku Optimis, Tapi Pemerintah Harus. . . Penjahit memakai contoh pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Bandung, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). Penjahit spesialis seragam dinas dan jaket ini mengalihkan produksinya ke pembuatan APD untuk tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit umum dan swasta di Jawa Barat dengan jumlah produksi 300 hingga 400 buah per minggu. ANTARA FOTO/wsj. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebentar lagi Indonesia akan memberlakukan aktivitas new normal yang menjadi ladang pembuka bagi aktivitas sosial ekonomi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Langkah ini diambil dengan harapan menggerakan kembali perekonomian nasional.

Wakil Komite Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Achmad Widjaja mengatakan bahwa tatanan baru atau new normal menimbulkan optimisme baru bagi semua orang, termasuk pengusaha. Setelah sebelumnya, industri sempat melambat akibat pandemi virus corona.

Baca Juga: Sebelum New Normal, Ketua DPR Minta Pemerintah untuk . . .

"Dengan adanya new normal para pengusaha sangat optimistis," ujarnya dalam live IDX Channel sebagaimana dilansir dari Okezone di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Namun, Achmad beranggap bahwa pemerintah tetap harus memberikan penegasan mengenai penerapan protokol kesehatan. Seperti harus selalu menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kumpul-kumpul.

"Pemerintah sudah banyak memberikan arahan, cuma posisi kita adalah begini, masyarakat Indonesia perlu ada ketertiban dan kedisplinan secara protokol kesehatan. Kalau tidak dijaga kita akan kalah," jelasnya.

Semua pihak berharap new normal dapat membuat perekonomian Indonesia membaik dengan tetap memutus tali penyebaran covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: