Soal Target Produksi Gula, Intip Strategi Bos Baru PTPN XI

Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, Dwi Satriyo Annurogo memastikan musim giling tahun 2020 akan dimulai Minggu pertama di bulan Juni ini sekaligus menjadi uji coba performa pabrik dan Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki Pabrik Gula (PG) Assembagoes.

Menurutnya, potensi yang dimiliki HGU Asembagus sangat besar sehingga harus dioptimalkan dan dijaga dengan performa kinerja pabrik mengingat pembentukan rendemen sesungguhnya ada di kebun dan proses di pabrik adalah memunculkan potensi rendemen yang telah terbentuk tersebut.

Selain itu pula lanjut Dwi, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di PG Assembagoes saat ini pihaknya telah menggunakan tiga pendekatan penyelesaian yakni, equipment (peralatan), proses, pengoperasiannya (SDM).

Baca Juga: Terkumpul Miliaran Rupiah, THR Direksi & Komisaris PTPN Akan Digunakan untuk...

Baca Juga: Jangan Panik Soal Gula, PTPN XI Gelar Pasar Murah, Ini Lokasinya...

"Kami optimis bisa mengoptimalkan bahan baku yang tersedia untuk giling tahun 2020 ini terlebih PG Assembagoes sudah siap giling di tahun 2020 ini. Hal ini akan mensuport kembali kabupaten Situbondo sebagai lumbung tebu Jatim," terang Dwi di Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Disinggung soal target PG Assembagoes tahun ini ? Secara tegas pejabat baru PTPN XI ini mengatakan, pihaknya akan menggiling 300 ribu ton tebu dengan hasil kurang-lebih 24r ibu ton gula kristal putih dimusim giling tahun ini.

"Target ini meningkat bila dibanding tahun sebelumnya yakni giling 200 ribu ton tebu yang dikarenakan kinerja pabrik belum optimal karena masih dalam proses revitalisasi. Saat ini adalah kondisi pandemi Covid-19, kami sudah menerapkan protokol-protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 di seluruh kegiatan, sehingga keberlangsungan usaha khususnya giling 2020 diharapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar, untuk mendukung ketersediaan gula kristal putih nasional," pungkasnya.