Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya, Masa Depan Demokrasi Indonesia dalam Bahaya Gara-gara...

Bahaya, Masa Depan Demokrasi Indonesia dalam Bahaya Gara-gara... Kredit Foto: Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis Sosial Politik asal UIN Jakarta, Adi Prayitno mengutuk tindakan teror dan intimidasi terhadap panitia dan narasumber tentang diskusi pemberhentian presiden. Diskusi yang rencananya digelar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (FH UGM), Yogyakarta terpaksa dibatalkan karena panitia dan narasumber mendapatkan teror dari oknum yang masih diselidiki.

"Jika diskusi semacam itu dinilai meresahkan cukup minta klarifikasi dan tabayun ke pihak penyelenggara. Tak perlu mengintimidasi," tutur Adi saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Pemakzulan Presiden Jadi Buah Bibir, Omongan Buya Syafii Maarif Bijak Banget!

Adi menyatakan apa pun dalihnya, teror itu barbar. Untuk itu, mestinya pemberhentian diskusi karena adanya teror tak terjadi di Indonesia yang kebebasannya dianggap sudah maju.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, teror tersebut tanda bahaya bagi masa depan demokrasi Indonesia ke depan. Maka, penegak hukum mesti mengungkap secara tuntas pelaku dan otak teror.

"Sebagai wujud komitmen keberpihakan pada kebebasan akademik. Ini bisa menjadi noda bagi demokrasi kita," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: