Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto meminta kepada masyarakat untuk tidak salah kaprah memahami new normal.
"Ini bukan sebuah euforia yang kemudian diekspresikan dengan merasa bebas, bebas untuk melakukan apapun, bebas untuk bertindak apapun, bebas untuk siapapun, dengan mengabaikan protokol kesehatan, dengan mengabaikan kebiasaan baru yang harus dituntut," katanya, pada Selasa (2/6).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil