Kekeuh Biarkan Postingan Trump, Mark Zuckerberg Tuai Kontroversi hingga Pegawai Mogok Kerja
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg membuat banyak pihak geram lantaran membiarkan postingan kontroversial milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ratusan pegawai Facebook pun mogok kerja hingga ahli menganggap kebijakan tersebut berbahaya.
Namun, ada alasan di balik keputusan yang diambil orang terkaya ketiga dunia itu. Ia menjelaskan bahwa ia juga mengalami kebingungan untuk merespon cuitan dan postingan yang sering dituliskan Donald Trump setiap harinya. Ia pun mengakui menerima banyak reaksi negatif karena kebijakan perusahaannya.
Baca Juga: Ya Tuhan! Kembali Berulah, Aksi Donald Trump Tuai Amarah dan Kecaman Keras dari Pemuka Agama!
"Secara pribadi, saya memiliki reaksi negatif mendalam terhadap retorika yang memecah belah dan meradang ini. Momen ini adalah panggilan persatuan dan ketenangan, dan kita membutuhkan empati untuk orang-orang dan komunitas yang terluka. Kita harus bersatu sebagai negara untuk mengejar keadilan dan memutus siklus ini," tulisnya.
Namun ia sadar bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk tidak bereaksi secara pribadi sebagai pemimpin perusahaan teknologi besar. Zuck sadar betul bahwa ia tak bisa sepenuhnya membatasi kebebasan berpendapat seseorang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: