Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bintaro Pavilion Mangkrak, Duh!! Konsumen Merasa Ditipu

Bintaro Pavilion Mangkrak, Duh!! Konsumen Merasa Ditipu Properti mangkrak. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan konsumen apartemen Bintaro Pavilion merasa ditipu pengembang, lantaran unit kamar yang dipesan tak pernah ada hingga melewati tenggat waktu penyerahan kunci sebagaimana yang tertera dalam Perjanian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Yustensius Ngadi, salah seorang konsumen menuturkan, sesuai dengan PPJB, penyerahan kunci akan dilakukan pada Desember 2018, namun hingga saat ini, fisik apartemen Bintaro Pavilion yang berlokasi di Jl Raya Pondok Betung Bintaro, Tangerang Selatan, tak kunjung dibangun oleh PT Megakarya Astra Prima.

"Saya bayar DP lunas sejak 2016, tapi hingga sekarang 2020 tidak ada kamarnya," kata Yustensius Ngadi, konsumen apartemen Bintaro Pavilion, secara tertulis, Jumat, (5/6/2020).

Baca Juga: Taipan Hong Kong Rebutan Tanah Murah demi Bangun Apartemen 1.000 Hunian

Yustensius mengaku tak mengerti bagaimana aset apartemen Bintaro Pavilion yang dia beli tersebut, proyeknya berujung mangkrak, hingga perusahan PT Megakarya Astra Prima berganti direksi.

"Saya tidak tahu kenapa sampai mangkrak, dengar-dengar ada kaitan dengan perusahaan keuangan Indosurya yang saat ini sedang berkasus juga. Terlepas dari itu, Pak Agung sebagai Direktur baru PT Megakarya Astra Prima berjanji akan melanjutkan pembangunan, tapi fakta di lapangan tidak ada. Saya merasa ditipu," tuturnya. 

Karenanya, Yustensius Ngadi berharap kepada aparat penegak hukum untuk memberi perhatian pada kasus dugaan penipuan apartemen Bintaro Pavilion, sehingga ratusan konsumen apartemen tersebut mendapat kepastian secara hukum.

"Kami berharap aparat penegak hukum memberi perhatian pada kasus ini," pita Yustensius.

Untuk diketahui, apartemen Bintaro Pavilion diproyeksikan dibangung setinggi 22 lantai dengan total kamar sebanyak 909 unit, namun hingga saat ini, peroyek tersebut terbengkalai begitu saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: