Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Jabar Bantu UMKM Agri Lewat Aplikasi Android

BI Jabar Bantu UMKM Agri Lewat Aplikasi Android Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Sejalan dengan hal tersebut, BI Jabar secara resmi memperkenalkan salah satu klaster binaan yang telah mampu melakukan inovasi teknologi digital secara mandiri melalui media pemasaran website www.jualsayuran.com dan aplikasi android jualsayuran.com. 

Hal ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa yang digagas oleh kelompok petani muda dengan nama “Agri Muda” yang merupakan bagian dari Gapoktan “Lembang Agri”, peraih Juara 1 Klaster Championship Bank Indonesia Tahun 2018 dan Juara 1 Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2019.

Bukan hanya menghasilkan komoditi dengan kualitas ekspor seperti brokoli, buncis, buncis kenya dan lettuce head, namun Gapoktan Lembang Agri juga menghasilkan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi yang terus dikembangkan untuk mendukung kegiatan digital farming baik dari sisi hulu dan hilir guna memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses bahan pangan. 

Demikian halnya dalam proses pemasaran yang dilakukan melalui platform e-commerce yang dibangun oleh Gapoktan “Lembang Agri” melalui website dan aplikasi android ini juga mendukung implementasi transaksi non tunai di masyarakat yang sangat adaptif di era “New Normal” ini dan berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia yang juga menjadi salah satu program Bank Indonesia.

"Melalui www.jualsayuran.com dan aplikasi android jualsayuran.com ini diharapkan menjadi contoh dan sebuah momentum bagi kebangkitan UMKM lainnya khususnya di wilayah Jawa Barat. Hal ini tentunya sejalan dengan program Bank Indonesia yaitu membangun “New UMKM” yang tumbuh berdaya saing, digital dan berkontribusi optimal pada pertumbuhan ekonomi,"jelasnya.

"Kemajuan ini bukan berarti kesempurnaan. Harapan kami dengan adanya pemanfaatan teknologi digital oleh Gapoktan “Lembang Agri” dapat menghasilkan suatu sinergi antar klaster dan lebih luas lagi antar UMKM dalam mendorong Jawa Barat menjadi sentra hortikultura di Indonesia.

Herawanto menyebutkan sinergi antar lembaga dan instansi akan memberikan dampak yang maksimal bagi pengembangan sektor riil melalui pengembangan klaster dan UMKM. 

Hal ini sejalan dengan semangat  bersama untuk senantiasa mengendalikan penyebaran virus Covid-19 namun dengan tetap mendukung keberlangsungan bergeraknya perekonomian masyarakat. “Kill The Virus, but Not The Economy”.

"Kami berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah dan akademisi akan terus menghasilkan klaster ketahanan pangan yang handal bukan saja berprestasi tetapi memiliki daya tahan terhadap perubahan global yang terjadi,"pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: