Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menambahkan, "Kaum muda semestinya wajib bantu memperkenalkan teknologi modern, mempromosikan pertanian sebagai suatu bisnis, menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan untuk modernisasi sektor pertanian serta pengembangan ekonomi desa yang dinamis."
Dalam mematangkan pelaksanaan kegiatan terkait dukungan ketahanan pangan melalui Pencetakan Enterpreneur Milenial Pertanian, NPMU YESS bersama dengan PPIU YESS Polbangtan Bogor mengadakan pertemuan (4/6/2020) di Polbangtan Bogor dalam rangka konsolidasi.
Pertemuan dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti dan Direktur Polbangtan Bogor. Peserta yang hadir adalah Tim NPMU Jakarta, Tim PPIU Polbangtan Bogor, serta para konsultan IFAD. Agenda pertemuan membahas tentang sinkronisasi dan konsolidasi data CPCL wilayah PPIU Bogor, sinkronisasi dan konsolidasi data alumni PWMP, serta pemetaan BPP sebagai mitra yang akan digandeng dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Adapun kriteria BPP yang akan disasar adalah BPP yang memiliki bangunan layak dan jaringan listrik, lokasi BPP termasuk dalam CPCL program YESS, serta tidak overlap dengan proyek IPDMIP dan SIMURP, BPP masuk dalam kelas minimal madya, aktif mendampingi masyarakat tani, serta BPP yang ditunjuk dapat menjadi BDSP. Adapun wilayah CPCL PPIU Polbangtan Bogor terletak di Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, serta Cianjur.
Diharapkan BPP tersebut akan menjadi sentra koordinasi dan kegiatan petani milenial dalam mengembangkan usahanya. (VTR-Pusdiktan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti