Selama pandemi Covid-19 mewabah, banyak pihak yang menumpahkan kekecewaan ke Presiden Jokowi. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih menjadi pembela. Anies memahami beban berat yang saat ini dipikul Jokowi.
Pembelaan Anies terhadap Jokowi itu terekam dalam potongan video yang menjadi viral di media sosial, kemarin. Video itu merupakan potongan dari rekaman konferensi pers Anies, Kamis (4/6/2020), saat berbicara pelonggaran PSBB di Jakarta. Video itu kemudian diunggah oleh akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Sehari di-upload, video berdurasi 47 menit 20 detik itu, ditonton lebih dari 187.977 kali. 4.100 orang menyukainya, 196 orang berpendapat sebaliknya. Yang bikin heboh video di medsos justru pernyataan Anies di menit-menit terakhir.
Baca Juga: Majalah Terkemuka Inggris Sebut Orang Ini Saingan Baru Jokowi
Pernyataan itu kemudian dipotong hingga berdurasi 2 menit 18 detik. Video ini pun sukses dilihat oleh 135 ribu warganet, di-retweets 1.139 kali, disukai 2.603 akun, dan 135 kali diperbincangkan.
Dalam video tersebut, Anies ditemani Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Mereka berdiri di Ruang Balairung, Balai Kota DKI Jakarta. Dalam potongan video itu, Anies mengajak seluruh warga mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19.
Mengingat, apa yang dirasakan Pemprov DKI beserta Gugus Tugas di Jakarta selama tiga bulan berupaya menangani penyebaran virus corona ini sangat kompleks. Sehingga, Anies bisa membayangkan beratnya jika skala penanganannya nasional.
"Karena itu saya mengajak semua. Kita harus bersatu, kita harus searah, kita harus mendukung semua usaha yang dilakukan pemerintah pusat untuk mengendalikan wabah ini. Beban Presiden, beban pemerintah pusat itu tidak kecil. Tugasnya tidak sederhana," ujar Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti