Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPB Kaji Dampak Corona ke Ekonomi dan Pangan, Dorong Pemerintah Ambil Kebijakan Akurat

IPB Kaji Dampak Corona ke Ekonomi dan Pangan, Dorong Pemerintah Ambil Kebijakan Akurat Kredit Foto: IPB

Dalam upaya menjaga ketersediaan stok pangan hingga Februari 2021, Prof Hermanto Siregar menyarankan agar memanfaatkan semua potensi yang ada diantaranya memanfaatkan lahan pekarangan rumah, lahan pasang surut dan lahan tidak produktif. Selanjutnya memberikan stimulus yang lebih jelas dan efektif yakni memberikan benih dan pupuk bagi petani. 

"Skenario yang dapat dilakukan untuk menyerap tenaga kerja adalah menumbuhkan sektor pertanian di desa dengan menggunakan inovasi dan teknologi padat karya, melakukan pengolahan dan prosesing untuk menambah nilai tambah di setiap komoditas.  Terdapat banyak sektor yang dapat dijadikan tumpuan untuk menghidupkan sektor lainnya," paparnya.

Dalam hal perbaikan logistik pangan di kondisi COVID-19, Dr Heti Mulyati mengatakan logistik ada dua yaitu logistik kaitannya dengan business as usual dan logistik yang kaitannya dengan kemanusiaan yaitu khusus menangani masyarakat yang rentan. "Logistik secara bisnis ada hal-hal yang perlu kita siapkan dari sisi transportasi, distribusi, dan inventori serta cold chain," jelasnya.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyatakan pada prinsipnya IPB University mendorong agar kebijakan yang ada di Indonesia diambil dengan akurat, tepat, efektif sekaligus memberikan solusi. Kebijakan berbasis keilmuan sudah menjadi keniscayaan. 

"Hasil-hasil riset diatas menyebutkan efektivitas stimulus ekonomi akan menjadi kunci sejauh mana Indonesia akan pulih atau tidak dari krisis ini. Berkat kolaborasi dari kita semua perguruan tinggi, pemerintah dan para pengusaha akan terwujud pemulihan. Dan lebih penting lagi kita harus selamatkan desa sebagai Last Resort dan sebagai tumpuan hidup masyarakat Indonesia," jelasnya.

Ada empat tahap respon kebijakan menghadapi COVID-19 yaitu penguatan fasilitas kesehatan, melindungi kelompok  masyarakat rentan dan dunia usaha, mengurangi tekanan sektor keuangan dan program pemulihan ekonomi pasca pandemi.  Arah kebijakan pasca Pendemi COVID-19 diantaranya revitalisasi sistem pangan, pemenuhan kebutuhan pasar dan pemulihan lapangan kerja di sektor pertanian dan perikanan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: