Sedangkan, bagi siswa atau orang tua/wali yang mengalami kendala akses internet atau sarana pendukung online lainnya, bisa menghubungi sekolah asal (SMP) untuk dibantu proses pendaftarannya .Sistem online pun dilakukan saat pendaftaran ulang ketika siswa sudah dinyatakan diterima di sekolah yang dituju.
"Bisa juga langsung mendatangi sekolah yang dituju (SMA/SMK) atau cabang dinas pendidikan di wilayah masing-masing melalui kanal atau nomor kontak yang telah ditetapkan. Tetapi, tidak ada penyerahan fisik dokumen persyaratan karena semuanya dilakukan secara online," tuturnya
Adapun, Kepala SMAN 3 Bandung Yeni Gantini menambahkan masih ada orang tua calon siswa yang datang langsung ke sekolah karena beberapa informasi yang kurang paham terkait kebijakan baru yang berbeda dengan PPDB tahun sebelumnya.
Beberapa pertanyaan orang tua calon siswa yakni seputar jalur-jalur yang kriterianya ditetapkan oleh sekolah masing-masing. Artinya setiap sekolah bisa berbeda, misalnya jalur prestasi lomba antara SMAN 3 dan SMAN 5 berbeda meski kedua sekolah tersebut lokasinya berdekatan.
"Itu hanya bisa dijawab oleh sekolahnya masing-masing. Padahal di website tinggal klik saja semua informasi sudah ada di sana. mungkin lebih puas dengan bertanya langsung datang ke sekolah," jelasnya.
Mengantiaipasi kedatangan langsung orang tua calon siswa ke SMAN 3 Bandung, maka pihaknya menyiapkan petugas khusus guna membantu memberikan informasi.
"Kami tetap menerima para orang tua calon siswa sesuai protokol kesehatan Covid-19 seperti social distancing, tempat cuci tangan, handsanitizer dan lainnya," tambahnya.
Adapun, kota SMAN 3 Bandung untuk tahun ini menjadi 350 siswa dengan 10 rumble. Ia mengaku tidak mencapai kuota 360 siswa karena ada kasus ketika naik ke kelas 11 ada yang ke luar negeri mengambil program 1 tahun dan ketika balik harus diakomodasi lagi.
"Kalau di penuhkan kuotanya 360 siswa tentu tidak bisa," tegasnya.
Selain itu, lanjut Yeni, SMAN 3 Bandung menerapkan sistem SKS sehingga tidak ada istilah tidak naik kelas. Tapi yang ada siswa yang belum tuntas memenuhi SKS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: