"Anak yang belum tuntas mata pelajarannya maka terus belajar di sini sehingga kita harus tetap menyediakan kursi. Jadi sisa yang 10 itu untuk itu," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya juga harus melayani dan memperhatikan siswa ASN yang pindah tugas terutama mereka yang domilisinya dekat dengan SMAN 3 Bandung. "Kuota tersebut masih kurang karena berdasarkan pengalaman yang pindah juga jumlahnya banyak,"imbuhnya
Yeni menambahkan tugas panitia di SMAN 3 Bandung. Meski sistem PPDB sudah melalui daring tapi pihaknya sudah memberikan pengarahan kepada petugas untuk melayani orang tua calon siswa yang datang ke sekolah langsung karena tidak semua orang tua melek teknologi informasi.
"Maka harus tetap kita layani sekalipun tidak ada yang datang ke sini. Apalagi ada surat edaran para guru harus 50 persen datang ke sekolah," katanya.
Panitia di sekolah juga turut memantau data yang terinput yang selanjutnya bisa tersambung ke data base PPDB untuk mengecek kesesuaian data yang diinput oleh pendaftar dan database.
"Kalau tidak, kita juga harus secepatnya berkoordinasi dengan orang tua siswa untuk diferivikasi.
Termasuk jika ada orang tua siswa yang kesulitan informasi terkini seputar PPDB online. Petugas wajib membantu mereka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: