Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan Khofifah, Risma Tegas Tolak Perpanjangan PSBB

Di Depan Khofifah, Risma Tegas Tolak Perpanjangan PSBB Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Risma tak secara langsung menyampaikan usulannya untuk tidak memperpanjang PSBB di Surabaya. Namun dia mengatakan pihaknya bersiap menuju tata kenormalan baru atau new normal. Kendati begitu, protokol kesehatan akan dikuatkan, terutama di tempat-tempat publik hingga ke tingkat terkecil. Soal itu sudah disusun draf-draf aturannya. 

"Peraturan di tempat-tempat terkecil dibuat karena kami kita sangat efektif. Misalnya, protokol di pasar-pasar tradisional, protokol di mal, protokol di perindustrian, protokol di warung kopi, ini sudah kami buat, termasuk di minimarket, toko kelontong, kami buat. Tapi kami memang tidak bisa memberikan sanksi karena bentuknya peraturan wali kota," ujar Risma. 

Alasan utama Risma ogah memperpanjang PSBB ialah diharapkannya bergeraknya perekonomian masyarakat yang hampir mandek gara-gara pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, lebih-lebih ketika PSBB diterapkan selama tiga kali. 

"Saya khawatir juga karena di beberapa area, itu warga sudah banyak yang mulai mengeluh, terutama mereka sudah tidak bisa mencari makan," kata Risma. 

Ia memberikan contoh para warga yang bekerja sebagai tukang bengkel. "Mereka punya tiga anak, kemudian dengan istri, apalagi masih sewa rumah, itu masih berat. Jadi, kenapa yang kami atur adalah protokol kesehatannya, termasuk di warung-warung kopi, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Dengan begitu kita masih tetap melakukan aktivitas ekonomi, tapi protokol kesehatan tetap kami jaga," ujar Risma.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: