Kaukus Perempuan DPRD Jabar, tengah merancang pembentukan koperasi. Wakil Ketua I, Kaukus Perempuan DPRD Jabar, Lina Ruslinawati mengatakan munculnya gagasan membentuk koperasi dilatarbelakangi oleh maraknya bank emok yang merusak kehidupan masyarakat di berbagai aspek.
"Kami saat ini tengah concern pada program-program yang berorientasi pada penyelesaian persoalan di masyarakat, terutama kalangan perempuan," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, dampak bank emok, tak hanya merusak perekonomian keluarga saja, tetapi merusak kehidupan keluarga. Dari beberapa kasus yang ditemukan, jeratan utang masyarakat kepada rentenir, menyebabkan perceraian.
"Akibat perceraian tersebut, anak. juga menjadi korban. Atas persoalan itu, diperlukan koperasi untuk memutus praktek bank emok," ujarnya.
Baca Juga: Kang Emil Dapat Pesan dari DPRD Fraksi PKS: Segera Ambil Kebijakan yang Tidak Bikin Bingung
Baca Juga: Kinerja Ridwan Kamil Dikritik, DPRD Jabar Fraksi PDIP: Lebih Banyak Bangun Opini
Lina mengungkapkan guna mewujudkan gagasan tersebut, jadi kenyataan, Kaukus Perempuan DPRD Jabar akan berkoordinasi dengan Dinas KUK Jabar.
Koordinasi ini, bertujuan untuk memantapkan rencana pembentukan koperasi, terutama yang berkenaan dengan syarat pendirian.
"Pendirian koperasi, ujar Lina rencananya akan didirikan di semua Daerah Pemilihan yang saat ini berjumlah 15," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bank Emok dinilai merugikan masyarakat dengan menawarkan dana belasan sampai puluhan juta Rupiah kepada kelompok nasabah. Jika ada nasabah yang telat membayar, nasabah lain harus menutupi kekurangan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil