Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Ogah Tergoda Iming-Iming Prabowo Soal...

PKS Ogah Tergoda Iming-Iming Prabowo Soal... Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi salam saat menghadiri prosesi pemakaman mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di usia 67 tahun pada Minggu (10/5/2020) pukul 06:30 WIB karena sakit. | Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar

Prabowo hingga saat ini berada di posisi puncak elektabilitas di bursa Pilpres 2024 meski secara kuantitatif angkanya menurun. Seperti di survei Indikator Politik Indonesia. Tercatat di Februari angkanya mencapai 22,2 persen, Mei melorot di besaran 14,1 persen. Namun, Prabowo tetap di puncak diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut, Prabowo masih mendapatkan dukungan kuat jika maju sebagai capres di Pemilu 2024.

"Kami meyakini elektabilitas Prabowo masih kuat. Misal, saya sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar, aspirasi masyarakat Sumbar memang masih menginginkan Pak Prabowo maju. Dukungannya kuat," kata Andre kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Namun, dia mengatakan keputusan soal pencapresan itu belum akan disampaikan dalam waktu dekat. Katanya, Prabowo telah menyatakan bahwa perihal pencapresan 2024 diputuskan menjelang pilpres.

"Kader Gerindra memang menginginkan beliau lagi untuk maju. Tapi beliau saat Rapimnas bilang, biasanya diputuskan enam bulan sebelum pilpres nanti. Masih jauh sekarang," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: