Presiden Prabowo Subianto berhasil menunjukkan kemampuan diplomasi ekonominya dengan membawa pulang komitmen investasi ratusan triliun rupiah dari serangkaian kunjungan kerja ke berbagai negara.
Dalam keterangannya usai menghadiri CEO Roundtable Forum di London, Prabowo menyebut bahwa hasil kunjungan tersebut melampaui target. “Agak-agak melebihi. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia,” ungkapnya, dikutip dari unggahan video Sekretariat Presiden, Sabtu (23/11).
Sejak 8 November 2024, Prabowo telah mengunjungi China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, hingga Inggris. Di setiap negara, ia pun berhasil mengamankan berbagai kesepakatan strategis.
Baca Juga: Inggris Saja Akui Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo Ide Menarik
Di China, Prabowo sukses membawa pulang investasi senilai US$10,07 miliar atau sekitar Rp150 triliun, berdasarkan nota kesepahaman antara perusahaan Indonesia dan China. Selain itu, Pemerintah China juga berkomitmen memberikan bantuan dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tak kalah dari itu, kunjungan Prabwo ke Amerika Serikat menghasilkan tiga kesepakatan penting. AS mendukung ketahanan pangan Indonesia, mempercepat transisi energi bersih melalui program Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$20 miliar atau Rp318 triliun, serta pengembangan rantai pasok mineral.
Perjalanan Prabowo ke Peru pun membawa komitmen untuk menyelesaikan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Prabowo optimistis kesepakatan ini bisa ditandatangani saat kunjungan Presiden Peru, Dina Boluarte, ke Indonesia.
Di Brasil, Prabowo menyaksikan langsung kesepakatan kerja sama senilai US$2,8 miliar atau sekitar Rp44,4 triliun di berbagai sektor. Sementara itu, di Inggris, investasi sebesar US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,15 triliun berhasil diamankan, mencakup sektor transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Prabowo Ingin Hentikan PLTU 15 Tahun Lagi, Ini Tanggapan IESR
Setelah rangkaian kunjungan kerja ini, Prabowo masih berencana melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi sebelum kembali ke Jakarta pada 24 November 2024. “Saya akan ke Emirates, Abu Dhabi, diterima tanggal 23. Langsung pulang tanggal 24, saya sudah di Jakarta,” ujarnya.
Keberhasilan Prabowo membawa komitmen investasi ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap ekonomi Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement