Lanjutnya, ia menegaskan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan Pemprov DKI dalam membuka hiburan malam.
Sambungnya, bukan hanya dari sisi protokol kesehatan, namun juga keuntungan yang didapatkan pelaku usaha dari kegiatan ekonomi tersebut.
"Jadi misalnya kayak konser lah ya, kalau (penonton) itu berdiri, mustahil. Kita paksain sitting misal satu meter antar kursi, pas dihitung ternyata 30 persen yang bisa ketampung dari kapasitas normal, kalau dipaksain tiketnya jadi mahal banget dari harga normal tapi nggak nutup modal," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil