KTT ASEAN Pastikan Tak Bahas Sengketa Laut China Selatan karena...
Menurut Jose, kedua pihak tetap optimistis untuk menyelesaikan CoC yang diharapkan menjadi pedoman tata perilaku guna menghindari konflik terutama antarnegara yang saling bersengketa di perairan tersebut.
“Tetap harus (optimistis). Komitmen dan kemauan politik sudah ada, bahkan PM China Le Keqiang sudah menargetkan tahun depan (CoC) selesai,” tutur Jose.
Sejauh ini, perumusan CoC sudah menyelesaikan tahap pembacaan draf isi atau first reading.
Pada tahun ini, ASEAN dan China menjadwalkan untuk memulai proses pembahasan materi atau second reading (dengan empat pertemuan yang rencananya akan berlangsung di Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, dan China.
Namun, akibat pandemi Covid-19, tahap second reading harus ditunda.
“Negosiasi CoC tidak bisa dilaksanakan secara virtual. Jadi kita akan tunggu sampai suasananya membaik sehingga kita bisa mulai kembali perundingan CoC,” tutur Jose.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto