Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fajrin Rasyid Digadang-Gadang Hijrah dari Bukalapak ke Telkom, TLKM Diborong Rp170 Miliar Lebih!

Fajrin Rasyid Digadang-Gadang Hijrah dari Bukalapak ke Telkom, TLKM Diborong Rp170 Miliar Lebih! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar yang menyebutkan bahwa Muhamad Fajrin Rasyid yang merupakan pendiri Bukalapak akan hijrah menjadi petinggi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) semakin santer terdengar. Sosok milenial itu bahkan disebut-sebut sudah menjalani serangkaian proses untuk menjadi direksi Telkom, salah satunya adalah wawancara dengan Kementerian BUMN. 

Baca Juga: Rezeki Nomplok Triliunan Rupiah dari Astra di Depan Mata, Catat Tanggal-Tanggal Sakral Ini Ya!

Kabar masuknya nama Fajrin ke bursa calon pimpinan Telkom berawal ketika Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan sosok muda berusia di bawah 40 tahun untuk bergabung dengan perusahaan telekomunikasi pelat merah itu.

"Nanti Telkom salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun," tegas Erick beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Baca Juga: Perjalanan Karir Pendiri Bukalapak, Muhamad Fajrin Rasyid yang Jadi Kandidat Kuat Direksi Telkom

Walau kepastian kabar tersebut baru akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat (19/06/2020) mendatang, euforia pelaku pasar sudah nampak melalui pergerakan saham Telkom di pasar modal.

Dilansir dari RTI, jelang penutupan sesi pertama, saham Telkom menempati posisi teratas sebagai saham yang paling banyak diborong investor. Tak tanggung-tanggung, nilai beli bersih yang terhimpun mencapai Rp1717,6 miliar.

Alhasil, saham Telkom pun menguat hingga 3,43% ke level Rp3.320 per saham. Sejumlah 120,16 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 17.772 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp395,12 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: