Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Wisatawan Rapid Test Corona di Puncak, Tapi Ada yang Kabur!

Ratusan Wisatawan Rapid Test Corona di Puncak, Tapi Ada yang Kabur! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan wisatawan menjalani rapid test di rest area Agrowisata Gunung Mas Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/6/2020). Tidak sedikit wisatawan yang memilih untuk menghidar dari rapid test tersebut.

Dikutip dari Okezone di Jakarta, Sabtu (20/6/2020) pengendara mobil pribadi maupun sepeda motor berplat B yang melintas di lokasi nampak diarahkan petugas gabungan masuk ke rest area Gunung Mas. Mereka kemudian menuju tenda besar yang disiapkan untuk mendaftar rapid test.

Baca Juga: Puncak Padat Usai 'New Normal', Wisatawan Curhat Suntuk di Rumah

Di lain sisi, tak sedikit wisatawan dan pengendara terkejut dengan adanya rapid test ini. Bahkan, ada pula beberapa pengendara motor yang memilih tancap gas dari lokasi guna menghidari tes tersebut.

Setelah mendaftar, satu per satu peserta dilakukan rapid test dan dipersilahkan untuk menunggu hasilnya. Bagi yang dinyatakan non reaktif , kembali melanjutkan perjalanan serta diberi surat keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Namun bagi yang nanti hasilnya reaktif dilanjutkan dengan swab test covid-19, kemudian dilakukan pendataan lebih mendalam dan diimbau isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasilnya.

"Ini baru pertama kalinya ikut rapid test, kaget sih tadi, tapi bagus sih buat pencegahan juga. Alhamdulillah, tadi saya hasilnya negatif (non reaktif)," kata salah satu wisatawan yang mengikuti rapid test asal Bekasi, Nanang Prasetyo kepada Okezone di lokasi.

Sementara Koordinator Sub Divisi Deteksi Dini dan Pelacaka Kontak Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan ada 2.000 alat rapid test yang disediakan untuk wisatawan di empat lokasi.

"Kita bekerjasama dengan gugus tugas di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor akan melaksanakan pemeriksaan rapid test yang ada di empat titik yang kita targetkan sampai dengan besok ada sekitar 2.000 sampel yang akan diuji," ucap Dedi.

Empat lokasi tempat digelarnya rapid test hari ini yaitu di area Masjid Harakatul Jannah Gadog, rest area Gunung Mas, area Masjid Atta'awun Puncak, dan kawasan Segara Alam Kabupaten Cianjur.

"Kami melihat bahwa hari ini sebetulnya ke arah antisipasi, jangan sampai ketika memasuki AKB kemudian dibuka tempat wisata, masyarakat tidak mengindahkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: