Kandungan Emas dalam Kosmetik Punya Aktivitas Antivirus, Benarkah?
Nanogold juga memiliki aktivitas drug delivery (penghantar obat) yang akan membantu meningkatkan penyerapan yang lebih maksimal. Obat yang awalnya kurang berkhasiat, ketika digabung dengan nanogold akan terserap ke reseptor dengan tingkat konsentrasi yang jauh lebih besar. Selain untuk kecantikan, emas baik juga untuk kesehatan karena mampu meredam bahan radikal bebas.
"Emas memiliki kekuatan 10 kali vitamin E dan lima kali vitamin C. Dengan menggunakan nanogold, sama dengan mengonsumsi vitamin E dan C dengan kadar yang sama, tapi khasiatnya berlipat," jelas Eka.
Kosmetik dengan teknologi nanogold diciptakan oleh Prof Dr Titik Taufikurohmah dan telah melalui rangkaian uji pra klinis dan uji klinis, serta dinyatakan lolos tidak ada dampak negatif dari BPOM serta mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Teknologi nanogold yang diterapkan pada Moyna Gold diharapkan akan mengurangi konsumsi masyarakat terhadap kosmetik bermerkuri atau bahan kimia lainnya yang berbahaya bagi kesehatan.
Titik menjelaskan, aktivitasnya sebagai antioksidan yang kuat menjadikan emas juga bisa digunakan sebagai obat. Jadi, bagi mereka yang menjadi korban dari pemakaian kosmetik bermerkuri dapat menggunakan Moyna Gold karena ia akan menyembuhkan atau memperbaiki kondisi kulit wajah, menjadikan kulit wajah tidak hanya cerah, tapi juga sehat.
Di masa pandemi Covid-19, nanogold menjadi alternatif pencegahan dan pengobatannya. Titik mengatakan nanogold sesungguhnya sudah memiliki aktivitas sebagai antivirus. Nanogold menghancurkan proses replika RNA dari virus corona. Karena proses replika tidak terbentuk, maka otomatis tidak menghasilkan generasi virus berikutnya karena induknya sudah dirusak sistem replika RNA atau DNA-nya. "Virus mati dalam tubuh kita," jelas Titik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: