Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga! Masih Dihantui Corona, Kantor Anies Disatroni...

Astaga! Masih Dihantui Corona, Kantor Anies Disatroni... Aktivitas pagi hari ini di Balai Kota Jakarta Kamis (4/5/2017) . Warga dan Jurnalis terlihat sedang memadati Balai Kota Jakarta. | Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota DKI, digeruduk ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Emak dan Bapak Peduli Pendidikan dan Keadilan (Geprak), Selasa (23/6).

Berdasarkan pantauan, massa yang didominasi ibu-ibu memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Bahkan, pendemo ikut membawa perangkat aksi, seperti spanduk, pengeras suara.

Baca Juga: Alamak! Ratusan Pedagang Positif Corona, Anies Malah Bilang: Kadang-Kadang...

Baca Juga: Anies Izinkan Diskotek dan Panti Pijat Buka Lagi?

Berikut tulisan spanduk yang dibawa pendemo, "PPDB Penerimaan Peserta Didik Bangkotan" atau orang yang sudah tua.

"Cukup corona yang bikin susah, PPDB jangan," tulis spanduk tersebut.

Sementara itu, Perwakilan Geprak, Agung Wibowo Hadi (46) mengatakan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI nomor 501 tahun 2020 yang mengatur seleksi penerimaan jalur zonasi berdasarkan usia tak adil.

Menurutnya, anaknya terkena dampak dari aturan tersebut. Di mana, jalur zonasi hanya mengacu pada jarak antara sekolah dengan rumah peserta didik. Namun dalam penerapannya, jarak warga yang satu Kelurahan disamakan seluruhnya.

"Alasannya Disdik tidak bisa mengukur jarak rumah ke sekolah secara rinci," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: