Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uang Panjer Rp360 M Sudah Masuk, Astaga!! Hajatan Bang Anies Belum Tentu Digelar...

Uang Panjer Rp360 M Sudah Masuk, Astaga!! Hajatan Bang Anies Belum Tentu Digelar... Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kemeja biru) memantau balapan mobil listrik Formula E di Brooklyn Street Circuit, New York. | Kredit Foto: (Facebook/Anies Baswedan)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Federasi Otomotif Internasional (FIA) dalam kalender balap Formula E tahun 2021 tidak mencantumkan Kota Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara.

Terkait itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengaku telah membicarakan persoalan tersebut kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca Juga: Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...

Baca Juga: Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama

Ia mengatakan, gelaran Formula E 2021 di Jakarta memang masih tentatif karena pihak FIA masih memantau perkembangan pandemi Covid-19 di Jakarta.

"Itu karena masih tentatif sifatnya, karena tentatif mereka (FIA) ingin melihat bagaimana keadaan perekonomian Indonesia, dan keadaan pandemi ini, jadi belum mau memaksakan," kata Iman, Rabu (24/6/2020).

Lanjutnya, terkait Kota Jakarta tidak masuk jadwal, ia menyebut Jakpro yang meminta. Sebab, penyelenggaraan Formula E di Jakarta melibatkan banyak pihak, salah satunya anggota dewan.

"Itu Jakpro nya (yang tidak mau masukin Jakarta dalam kalender FIA), dia mau lihat dulu, kalau dia nanti bikin, tapi dewannya juga enggak ada kesepakatan dan tidak layak diadakan, jadi bencana buat mereka," tuturnya.

Sambung dia, "Kita tunggu bolanya dari Jakpro, nanti mereka juga harus mendapat persetujuan dewan juga, inginya dibatalkan atau dikaji kembali lah, apakah pelaksanaannya diundur, karena mengingat situasi ekonomi dan keuangan kita yang belum baik," pungkasnya.

Diketahui, hajatan Gubernur Anies Baswedan yang mulanya diagendakan pada 6 Juni 2020 yang akan diselenggarakan di kawasan Monas Jakarta Pusat. Namun karena wabah Covid-19, diundur hingga tahun 2021 mendatang.

Sebelumnya, Politikus NasDem Jupiter mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk menarik kembali uang yang digunakan untuk panjer Formula E untuk digunakan dalam menangani pandemi corona.

"Sekarang ini kondisi kas keuangan daerah dalam kondisi sangat memprihatinkan, merosot mengalami penurunan pendapatan sebanyak 53 persen. Saya dengan tegas meminta Pemprov DKI Jakarta untuk tarik balik uang commitmen fee Formula E sebesar Rp360 Miliar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: