Sama-Sama PHK Ratusan Karyawan, Begini Rencana Bisnis Grab-Gojek di Masa New Normal
Gojek dan Grab baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Lantas, apa rencana dua perusahaan itu pascarumahkan ratusan karyawan?
Dalam surel internal, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi mengaku bakal fokus menggarap bisnis utama yang terdiri dari: transportasi, pembayaran, dan pengiriman makanan. Perusahaan itu menargetkan bisnis yang berkelanjutan, katanya.
"Menghentikan bisnis yang tak lagi bisa dilakukan selama pandemi dan bertaruh mengatasi perubahan kebutuhan pelanggan merupakan langkah kami memberi dampak positif pada kehidupan jutaan orang, sambil mengamankan pertumbuhan di masa depan," kata Kevin, dilansir dari?KrAsia, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga: Gelombang PHK Landa Aplikator Ojek dan Taksi Online, dari Uber, Grab, dan Kini Gojek??
Baca Juga: Tertekan Corona, Gojek PHK 430 Karyawan: Divisi GoLife dan GoFood Festival Ditiadakan
Layanan pengiriman bahan makanan bertumbuh dua kali lipat di tengah pandemi, pun begitu dengan pengiriman barang yang meningkat 80%.
Sementara itu, bisnis Golife bakal Gojek hentikan mulai 27 Juli, begitu juga dengan gelaran Gofood Festival yang mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Pesaing Gojek, Grab, juga menggelar PHK pada pekan lalu. Perusahaan itu memangkas bisnis?non-inti dan mengonsolidasikan tim, lalu memfokuskan bisnis di sektor transportasi, pengiriman, pembayaran, dan layanan keuangan.
Sekadar informasi, Gojek mem-PHK 9% karyawan (430 pekerja), sedangkan Grab melakukan hal serupa terhadap 5% karyawan (360 orang).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: