Dengan menggunakan sistem konsultasi-koordinasi, SLRT Cetar Juara sudah menjalin kerjasama dengan beberapa OPD dan instansi swasta di Kota Bandung. Para penerima pelayanan dapat berkonsultasi dengan petugas front office SLRT untuk melakukan assesment. Selanjutnya, mendapatkan rekomendasi kepada OPD atau pihak swasta terkait.
SLRT Cetar Juara setiap harinya bisa menerima 80 keluhan sosial per hari. Mulai dari keluhan pendidikan, kesehatan, kependudukan, hingga bantuan sosial. Untuk memberikan pelayanan sosial, SLRT Cetar Juara membentuk Puskesos sebagai miniatur SLRT. SLRT Cetar Juara Kota Bandung memiliki 151 Puskesos yang berada di desa/kelurahan tersebar? di wilayah Kota Bandung.
"Saat pandemi Covid-19, banyak warga yang mencoba mendaftar untuk masuk dalam DTKS supaya bisa mendapatkan bantuan sosial. Hal itu membuat pelayanan di SLRT dan Puskesos menambah layanan aduan khusus bantuan Covid-19," ungkapnya.
Keterlibatan pilar-pilar sosial yang ada di Kota Bandung juga turut membantu terwujudnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Apabila warga tidak bisa datang langsung ke SLRT, maka TKSK, PSM, maupun Karang Taruna akan membantu warga mengantar ke tempat layanan.?
Selain itu, lanjut Iis, dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, terdapat fasilitas perpustakaan di dalam ruangan SLRT. Sehingga menambah kenyamanan bagi warga yang sedang menunggu pelayanan sosial.
"Dinsos Nangkis juga menyediakan fasilitas Shuttle Car untuk mengantar warga pemerlu layanan SLRT, dari pintu gerbang hingga ke gedung SLRT Cetar Juara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: