Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PeduliLindungi Kini Punya Layanan Telemedicine, Apa Fungsinya?

PeduliLindungi Kini Punya Layanan Telemedicine, Apa Fungsinya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Halodoc untuk menghadirkan layanan telemedicine di PeduliLindungi, aplikasi pelacak persebaran Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Lewat telemedicine ini, masyarakat bisa tetap terhubung dengan dokter secara daring guna mencegah penularan Covid-19.

PeduliLindungi yang telah diluncurkan pada Maret 2020 kini sudah diakses oleh lebih dari 4 juta pengguna di seluruh Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur utama memetakan dan memantau pergerakan orang-orang yang pernah positif Covid-19 atau Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pengawasan (ODP).

Dengan kehadiran telemedicine, kini pengguna bisa lebih waspada saat beraktivitas dan menerapkan protokol pencegahan sesuai anjuran dokter, termasuk saat melakukan perjalanan ke luar daerah.

Baca Juga: Siapkah Indonesia dengan Cloud? Ini Kata Google

"Telemedicine Halodoc di PeduliLindungi menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem penanganan Covid-19 yang lebih komprehensif. Dengan telemedicine, masyarakat bisa mengurangi kunjungan ke fasilitas layanan kesehatan apabila tidak dalam kondisi darurat. Melalui kolaborasi ini kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang memanfaatkan telemedicine untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar CEO Halodoc, Jonathan Sudhartadalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6/2020).

Lebih lanjut mengenai PeduliLindungi, aplikasi ini semakin banyak dimanfaatkan masyarakat karena keamanan akses dan akurasi data yang ditawarkan. Dengan kemampuan tracing, tracking, dan fencing, aplikasi ini menjalankan dua fungsi utama, yaitu surveillance atau pengawasan dengan mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang.

Kedua, aplikasi terhubung dengan berbagai operator selular. Sehingga, hasil tracking dan tracing aplikasi ini memberikan peringatan kepada nomor pengguna yang berjarak 2-5 meter dari PDP dan ODP untuk segera menjalankan protokol kesehatan Covid-19 melalui layanan konsultasi dokter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: