Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arab Saudi Dikritik Soal Pengelolaan Haji 2020, Salah Satunya Iran: Dengar Pendapat Negara Islam

Arab Saudi Dikritik Soal Pengelolaan Haji 2020, Salah Satunya Iran: Dengar Pendapat Negara Islam Petugas keamanan Arab Saudi berjaga di depan Ka'bah di Mesjid Agung yang kosong, sebagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), saat bulan suci Ramadhan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (5/5/2020). | Kredit Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Iran mengkritik Arab Saudi saat kerajaan itu mengumumkan pembatasan pelaksanaan haji hanya untuk Muslim yang tinggal di Saudi pada tahun ini.

"Kami harap pemerintah Saudi dapat menangani isu Haji untuk tahun ini dengan cara lebih baik," papar pernyataan Organisasi Haji Iran, dilansirMemo.

Otoritas Iran itu menambahkan, "Arab Saudi harus mendengarkan berbagai pendapat negara-negara Islam lainnya dan diuntungkan dari kerja sama mereka dalam mengatasi masalah itu sebagai akibat pandemi di penjuru dunia."

Iran menyatakan pihaknya telah menyiapkan diri sangat baik tahun ini dengan cara yang sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat melindungi jamaah dari virus corona.

Russian Today melaporkan, Iran dan Saudi telah menandatangani kesepakatan awal tahun ini yang menetapkan jumlah jamaah haji asal Iran 8sebanyak 7.500 orang. 

Kepala Organisasi Haji Iran Rida Rashidian menyatakan para pejabat Haji Saudi tidak menjawab pesan dan berbagai pertanyaan tentang pelaksanaan haji dari Iran. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: