Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajaib Luncurkan Perdagangan Saham Online

Ajaib Luncurkan Perdagangan Saham Online Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ajaib Group mengumumkan peluncuran layanan perdagangan saham online, hari ini (24/06). Mempertahankan standar keamanan dan privasi kelas dunia dari PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib Sekuritas), ini adalah layanan investasi online kedua dan terbaru dari Ajaib Group.

“Banyak faktor yang disinyalir dapat memperkuat gerak ini, baik dari segi penguatan rupiah, masuknya dana asing, hingga skenario new normal dan vaksin COVID-19. Kami percaya bahwa tren kenaikan ini akan terus berlangsung, dan sekarang jadi momen yang tepat bagi siapapun untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham,” ujar Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Demi Raup Dana Ratusan Miliar Rupiah, Ciputra Jual Saham Lagi

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal hingga 27 Desember 2019 sudah mencapai 2,4 juta orang. Angka ini meningkat tajam (lebih dari 300%) dibandingkan 2016 silam, yang mencatatkan 535.994 investor pasar modal.

“Kendati demikian, teman-teman milenial menyatakan kalau mereka belum pernah membeli saham karena investasi saham membutuhkan modal besar, hingga ke anggapan bahwa investasi saham sulit untuk dipelajari. Padahal, sudah banyak juga yang menyadari bahwa saham Indonesia merupakan salah satu instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi,” tambah Anderson.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dedikasi Ajaib untuk membantu investor milenial, Ajaib mengunggulkan fitur-fitur pendukung untuk membantu penggunanya berinvestasi lebih baik dan lebih cerdas. Sebut saja fitur notifikasi Ajaib Alert, Competitive Ranking, dan News Highlight.

Baca Juga: Kabar Gembira! Perusahaan Media Hary Tanoe Buka Kesempatan Berinvestasi, Mau?

Ajaib Alert akan membantu pengguna menjadi yang pertama tahu kapan saat terbaik untuk buy maupun cut loss saham pilihan mereka. Notifikasi pergerakan harga akan dikirim secara real-time sehingga pengguna tidak kehilangan momen tepat untuk berinvestasi.

Untuk membantu pengguna yang tidak tahu harus membeli saham apa saja, Ajaib menyediakan fitur Competitive Ranking, yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui kekuatan fundamental perusahaan, dibandingkan dengan kompetitornya. Competitive Ranking juga untuk mengedukasi pengguna agar kenal betul dengan saham yang dipilihnya.

Ajaib juga akan aktif mencari dan merangkumkan saham yang jadi sorotan oleh media ternama melalui fitur News Highlight. Melalui fitur ini, pengguna bisa lebih yakin ketika mengambil keputusan saat berdagang saham, mengetahui sentimen pasar, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi harga saham.

“Kami percaya bahwa pengetahuan amat penting untuk dapat unggul di ranah investasi. Oleh karena itu, kami tidak hanya menyediakan fasilitas investasi saja, tapi juga fasilitas untuk belajar menjadi investor saham,” pungkas Anderson.

Layanan perdagangan saham online dari Ajaib dapat diunduh di Play Store. Versi iOS dan website akan segera tersedia. Biaya broker di Ajaib akan tergantung besaran transaksi, yakni 0,08%-0,10% belum termasuk biaya levy (BEI, KPEI, KSEI), PPN, dan Pph khusus transaksi jual.

“Pandemi COVID-19 ini menimbulkan adanya kebutuhan dari masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dengan meminimalkan kontak antarmanusia sebisa mungkin. Oleh karena itu, proses pendaftaran, transaksi, hingga penarikan dana dapat dilakukan 100% online. Kami berharap agar investor dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman bersama Ajaib Sekuritas,” ujar Citra Nuri Rohani, Head of Operations Ajaib Sekuritas.

Mendukung perbaikan ekonomi individu di tengah pandemi, Ajaib Sekuritas akan membagikan saham gratis. Investor Ajaib yang mengajak teman-temannya untuk mendaftar dan berinvestasi, berhak mendapatkan 1 lot saham perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Tidak ada batas harga maksimal per lot. Saham gratis ini nantinya dapat dijual kembali sesuai kebutuhan investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: