Menurut Slamet, dirinya menginginkan agar Prabowo tak lagi mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 agar ada regenerasi kader dari Partai Gerindra.
"Sebaiknya Pak Prabowo jadi negarawan saja. Justru ini membuktikan bahwa Gerindra punya kaderisasi, regenerasi yang cakep yang bagus tidak kehabisan kader artinya memberikan peluang kepda generasi muda," katanya.
Bahkan, Slamet juga ingin ada generasi muda yang berani memimpin Indonesia lewat Pilpres 2024 nanti.
"Pertimbangan kedua kalau melihat 2024 Indonesia kemungkinan besar begitu rumit begitu banyak persoalan dibutuhkan pemimpin yang memang enerjik yang muda. kami menganggap 2024 saatnya yang muda yang memimpin," lanjutnya.
Selain itu, ia juga beranggapan bahwa tidak etis jika Prabowo terus-terusan mencalonkan diri sebagai capres.
"Kan Pak Prabowo udah 2 kali mencalonkan diri jadi presiden, 1 kali jadi wapres. Kalau presiden yang terpilih saja hanya dua kali, nah maka kalo capres lebih dari dua kali secara etika jadi timbul tanda tanya," ujarnya.
"Tapi sekali lagi itu kan urusan internal Gerindra ya," tegas Slamet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil