Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Cara Agar Terlepas dari Jeratan Utang

Oleh: Steven Ransingin, Senior Advisor AZ Consulting

5 Cara Agar Terlepas dari Jeratan Utang Kredit Foto: Unsplash/Afif Kusuma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berutang merupakan kegiatan yang mirip pisau bermata dua. Di sisi positif utang merupakan daya ungkit karena mampu mempercepat upaya mencapai kemapanan. Akan tetapi, di sisi negatif utang bisa membuat gelap mata, kalap, seolah kita memiliki uang banyak untuk memenuhi keinginan keinginan kita.

Kalau sudah jatuh tempo dan uang yang dimiliki tidak cukup untuk membayar utang tersebut maka barulah muncul perasaan bersalah. Jika sudah demikian, pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar kita bisa bebas dari jeratan utang? Coba simak 5 tips berikut ini

Baca Juga: Biar Gak Buntung, Ini Investasi Menguntungkan di Masa Pandemi Covid-19

1. Membuat Daftar Utang yang Dimiliki

Salah satu faktor utang seseorang tidak pernah lunas adalah mereka tidak tahu dan tidak mau tahu total utang pokok beserta bunga yang dimiliki. Kenapa? Karena sebenarnya mereka sadar jumlah utang yang dimiliki sangat besar sehingga terasa berat dan sulit untuk melunasinya.

Padahal, cara paling dasar untuk terbebas dari jeratan utang adalah dengan mengetahui total utang kita. Buatlah daftar seluruh utang, kita buat lengkap dengan pokok beserta bunganya. Tidak perlu takut melihat angkanya dan tetaplah yakin semua utang tersebut bisa dilunasi.

2. Menentukan Bunga dan Pelunasannya

Setelah selesai membuat daftar utang yang lengkap dengan pokok dan bunganya, mulailah menentukan cara pelunasannya. Ada banyak sekali metode teoritis seperti debt stacking, debt snowball, dan lain sebagainya yang bisa digunakan untuk keluar dari jeratan utang. Penentuan metode tersebut tergantung dari masing-masing orang karena memiliki faktor psikologis yang berbeda-beda.

3. Menegosiasikannya

Langkah ketiga adalah menghubungi orang yang mengutangi kita. Hubungi mereka dan katakan seluruh kendala kita. Niscaya, kita bisa mendapat keringanan entah membayar pokoknya saja, menambah perpanjangan waktu, mengurangi bunga, atau bisa dicicil. Intinya, negoisasikan!

Karena dengan begitu orang yang memberikan kita utang tahu kalau kita memiliki niat yang baik untuk menyelesaikannya.

4. Melakukan Sesuatu dengan Aset Kita

Prioritas utama dari orang yang terjerat utang adalah melepaskan diri, bukan menambah atau mempertahankan aset. Jual semua aset yang masih memiliki nilai untuk mengurangi pokok dan bunga utang kita. Atau, kita bisa menggadai aset dengan bunga yang lebih rendah atau tanpa bunga, tapi itu semua tergantung dari pengetahuan dan koneksi yang kita miliki.

5. Menurunkan Gaya Hidup/Menambah Penghasilan

Langkah terakhir adalah memilih dari dua dari pilihan ini atau bahkan melakukan keduanya. Pilihan ini bergantung pada kemampuan dan kemauan kita. Pilihan yang bagus adalah melakukan dua-duanya pun kalau tidak bisa minimal pilih untuk menurunkan gaya hidup yang kita miliki apabila dirasa sulit untuk menambah penghasilan tambahan dalam waktu dekat.

Berikut lima langkah mudah untuk keluar dari jeratan utang, fokus dan disiplin melakukannya. Ingat prioritas utama ialah melepaskan diri dari jeratan utang. Jangan menambah utang lagi dengan teknik gali lubang tutup lubang sebab cara itu tidak efektif bagi mereka yang belum memiliki pengetahuan dengan teknik tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: