Hingga suatu hari, putranya mengeluarkan pernyataan bahwa kabar yang ramai di pemberitaan tak sesuai dengan kenyataan alias telah dibesar-besarkan. Namun, legenda yang menyebut John D. Rockefeller sebagai miliarder pertama di AS tetap bertahan hingga kini.
Sayangnya ada sebuah kabar buruk yang menimpa Rockefeller. Ia dikenal memiliki taktik bisnis yang kejam dan brutal hingga mendapat julukanĀ 'orang paling dibenci di Amerika'.
Pada masa-masa terakhir hidupnya, ia pun mencoba menghapus citra buruk dengan memberikan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Ia bahkan kerap memberikan uang koin baru pada anak-anak kecil yang ada di dekatnya.
Hingga ia meninggal pada tahun 1937 di usia 97 tahun, New York Times menyebutnya 'miliarder' dengan tanda kutip yang janggal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: