Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Buying Forward?

Apa Itu Buying Forward? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Buying forward adalah ketika seorang investor menegosiasikan pembelian suatu komoditas dengan harga yang dinegosiasikan hari ini tetapi melakukan pengiriman di masa depan. Investor dan pedagang membeli produk lebih awal ketika mereka percaya harga suatu komoditas akan meningkat di masa depan.

Dilansir dari Investopedia di Jakarta, Senin (29/6/2020) konsep buying forward umumnya berlaku untuk mata uang dan juga komoditas, dan juga dapat dilakukan untuk hampir semua keamanan menggunakan kontrak berjangka.

Baca Juga: Apa Itu Subak?

Buying forward adalah keputusan strategis yang dapat diambil oleh investor ketika dia mengantisipasi kenaikan harga atau kenaikan tingkat permintaan untuk barang atau keamanan tertentu. 

Buying forward memungkinkan investor untuk mengambil keuntungan dari kenaikan di masa depan dengan mengunci komoditas atau keamanan pada harga yang lebih rendah sekarang dan kemudian menjual ketika harga naik dengan menyimpannya di gudang.

Buying forward biasanya melibatkan pembelian barang pada saat barang berlimpah, menimbunnya atau menyimpan di gudang dan kemudian menjual ketika persediaan berkurang dan mahal di pasaran. Pasar berevolusi dari waktu ke waktu dan kontrak berjangka menggantikan banyak persediaan fisik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait