Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Premi Bruto Tugu Insurance Naik 26,5% Sepanjang 2019

Premi Bruto Tugu Insurance Naik 26,5% Sepanjang 2019 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat, sampai dengan periode Desember 2019 pencapaian Premi Bruto secara konsolidasian sebesar Rp6,4 triliun, naik 26,5% y.o.y dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5,1 triliun.

“Peningkatan premi tersebut dikontribusikan terutama dari produk aviasi, kebakaran, aneka dan rekayasa hingga kendaraan bermotor,” ujar Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Dia menjelaskan, kinerja hasil Underwriting konsolidasian naik dari Rp. 720,7 miliar menjadi Rp. 922,2 miliar atau naik 28,0%. Pada induk perusahaan kinerja Hasil Underwriting juga mengalami peningkatan dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp. 552,2 miliar, meningkat menjadi Rp. 656,8 miliar atau naik 18,9%.

Baca Juga: Dahsyat, Laba Tugu Insurance Melesat 145,7% di 2019

“Untuk meningkatkan Hasil Underwriting, kami telah melakukan pemetaan akun-akun yang memiliki Hasil Underwriting yang baik untuk dipertahankan. Kami juga memaksimalkan kapasitas retensi untuk risiko-risiko baik tersebut," kata Indra, menambahkan.

Khusus untuk produk kendaraan bermotor (motor vehicle) secara induk memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Premi dari produk kendaraan bermotor naik 125,5% menjadi Rp204,2 miliar di tahun 2019. Sementara Hasil Underwriting-nya naik 85,4%. menjadi Rp. 45,8 miliar di tahun 2019.

Menurut Indra, peningkatan ini sejalan dengan implementasi strategi Perseroan dalam hal mengembangkan sektor ritel, melaluiproduk unggulan kendaraan bermotor roda dua yakni “t ride” dan kendaraan bermotor roda empat yakni “t drive”.

Peningkatan bisnis retail yang mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya tersebut menjadi suatu hal yang sangat baik bagi perusahaan dimana Tugu Insurance di tahun 2019 ini telah masuk Top 20’s dari perusahaan asuransi yang berfokus pada bisnis retail/ kendaraan bermotor dari sebelumnya berada pada peringkat Top 40-50‘s berdasarkan data AAUI 2019.

‘’Bisnis asuransi kendaraan bermotor berkontribusi positif pada Hasil Underwriting induk perusahaan, dan merupakan 3 besar kontributor dari sisi Net Premium Written,” cetus Indra.

Dengan pertumbuhan premi ini, tercatat laba tahun berjalan konsolidasian Tugu Insurance sebesar Rp. 505,7 miliar atau naik 145,7% dari Rp. 205,9 miliar dari tahun 2018. Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar Rp. 458,7 miliar, atau meningkat 84,1% dari tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: