Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Provinsi Jawa Barat sebagai daerah yang berpotensi besar mengembangkan kawasan industri halal. Ma'ruf mengatakan Jawa Barat mempunyai lahan dan fasilitas yang memadai.
"Dekat dengan pelabuhan udara, ada akses jalan tol, kemudian pelabuhan laut, pasokan listrik, jaringan telekomunikasi, ketersediaan pekerja yang terampilnya juga, dan yang sangat penting adalah ketersediaan lahan," ujarnya saat memimpin rapat pengembangan kawasan industri halal di Jakarta pada Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Ambisi Besar Erick: Tahun Depan RI Punya 1 Bank Syariah Unggul
Terkait lahan, Ma'ruf menilai Jawa Barat memiliki nilai strategis untuk dapat dijadikan kawasan industri halal. Selain itu, diperlukan juga strategi untuk mendatangkan sektor industri yang akan mengisi jalannya kawasan tersebut. Oleh karena itu, penanaman modal merupakan kunci utama yang harus dilaksanakan setelah kawasan industri selesai dibangun.
"Kunci penanaman modalnya ada di BKPM," ujarnya.
Hadir dalam rapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Pengembangan industri halal diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di mana salah satu yang diamanatkan adalah pengembangan industri produk halal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: