Brasil Masih Kelimpungan Soal Corona, Kini Kebakaran Landa Amazon
Melansir Reuters, Bolsonaro diketahui telah menyerukan agar lebih banyak lahan pertanian dan pertambangan di daerah-daerah yang dilindungi di Amazon. Tapi, ia juga menyebut bahwa negaranya berupaya melestarikan sebagian hutan Amanzon.
Pada Mei 2020, Bolsanaro memang mengerahkan pasukan bersenjata untuk mengawasi Amazon, serupa dengan yang dilakukannya pada Agustus tahun lalu. Namun demikian, deforestasi malah meningkat 13 persen pada Mei dibandingkan periode sama tahun lalu.
Amazon Environmental Research Institute (IPAM), sebuah organisasi non-pemerintah Brasil, memperkirakan, dengan laju deforestasi seperti sekarang, pada akhir Juli akan ada sekitar 9.000 kilometer persegi lahan gundul baru di Amazon.
Menurut analis awal IPAM, jumlah luas lahan gundul baru itu akan melonjak dibandingkan tahun lalu. Sejak Januari 2019, ketika Bolsanaro menjabat Presiden, hingga April 2020 terdapat 5.539 lahan yang digunduli dan dibakar.
Sementara itu, masyarakat di Amazon kini telah mulai cemas akan munculnya asap di kawasan itu selama musim kebakaran. Biasanya akan mencapai puncaknya pada Agustus hingga November.
Guilherme Pivoto, seorang infektolog di negara bagian Amazon, mengatakan kualitas udara yang memburuk dari kebakaran dapat memperburuk bahaya bagi mereka yang menderita Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: