Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nenteng-nenteng Toa Terawan Diem-diem Bae, Eh Risma Koar-koar

Nenteng-nenteng Toa Terawan Diem-diem Bae, Eh Risma Koar-koar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Apakah Menkes akan lolos dari reshuffle? Ujang melihat, Terawan sulit diselamatkan dari posisinya sekarang. Menurut dia, dari sikap Jokowi sudah tampak, Terawan akan diganti.  Menurut dia, ada dua alasan kenapa Terawan rawan. Pertama, Terawan dianggap tak sigap dalam bekerja. Sehingga belanja anggaran di Kemenkes sebesar Rp 75 triliun baru terserap 1,53 persen.

Padahal, sebagai Menteri Kesehatan, mestinya Terawan yang bekerja paling keras dari yang lain. Karena Kemenkes menjadi penanggung jawab utama pandemi corona. Namun, jika merujuk pernyataan Presiden, kerja Menkes masih standar dan biasa-biasa saja. Tak ada yang bisa dibanggakan.

Baca Juga: Mbah Amien Ngoceh-ngoceh, Partai Koalisi Ramai-ramai Carmuk

"Selama ini Menkes tak terlihat kerjanya. Di awal-awal, muncul dengan komentar kontroversi. Setelah itu, menghilang di depan publik. Baru muncul kemarin setelah ada dua teguran dari presiden," kata Ujang.

Kedua, latar belakang Terawan yang bukan dari partai politik. Karena itu, posisi Terawan sangat bergantung pada kinerjanya. Terawan tak punya backing dari parpol. "Artinya, yang paling dinilai adalah kinerjanya. Kalau kinerjanya memble, ya wassalam," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: