Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT di Tengah Pandemi, BNI Satukan Energi Optimis untuk Indonesia

HUT di Tengah Pandemi, BNI Satukan Energi Optimis untuk Indonesia Kredit Foto: Istimewa

Peduli dengan Berbagi

Adapun aktivitas BNI Berbagi menjadi rangkaian program kepedulian BNI terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, sehingga tidak hanya mengejar kinerja keuangan perusahaan, tapi juga membantu orang-orang yang membutuhkan, terutama ketika wabah Covid-19 merebak.

Untuk pelaku UMKM yang bisnisnya terhambat, BNI menjalankan program pemerintah dengan memberikan relaksasi dan stimulus dalam bentuk subsidi bunga, perpanjangan jangka waktu, hingga penundaan angsuran kepada debitur yang usahanya terkena dampak Covid-19.

Untuk melindungi para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 serta kelompok masyarakat lain yang berisiko tinggi terjangkit, BNI menjadi yang terdepan menjalankan Program Berbagi Swab Test secara Massal dan Gratis. Tidak kurang dari 30 ribu alat uji usap PCR disiapkan BNI untuk disebarkan ke banyak kota di daerah penyebaran Covid-19 yang tinggi di Indonesia.

Baca Juga: BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis di Yogyakarta

Kepedulian BNI dalam mendukung pencegahan Covid-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020. Saat itu, BNI bersama beberapa BUMN lain mengirimkan sekitar 160 ribu masker hingga ke Hong Kong dan beberapa kota di luar negeri yang memiliki kantor cabang. Semuanya dtujukan bagi pekerja migran Indonesia di negara-negara yang lebih dulu terpapar Covid-19.

BNI juga termasuk yang paling awal memanfaatkan teknologi drone untuk menyemprotkan disinfektan di 50 titik di Jabodetabek. BNI pun menggerakkan sekitar 30 mitra binaan di berbagai daerah untuk memproduksi alat pelindung bagi tenaga medis, baik baju hazmat maupun masker. Belum lama ini, BNI mendistribusikan 50 ribu alat pelindung diri kepada tim medis di 182 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia, yang dilengkapi penyanitasi tangan, donasi bagi petugas medis, serta donasi dukungan anak sekolah.

Penyelamatan Wastra Langka

Khusus untuk menyelamatkan kekayaan budaya yang makin langka, BNI memanfaatkan perayaan HUT kali ini dengan mengangkat tujuh kain tradisional (wastra) asli Nusantara.

Ketujuh kain yang kaya nilai budaya tersebut adalah tenun Tidore, yang kini dikembangkan dan dicoba diselamatkan Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI di Ternate; tenun Pontianak (RKB Pontianak); tenun Manggarai (RKB Manggarai); tenun Sengkang dari Sulawesi Selatan (Kampung BNI); tenun Lombok, yang dikembangkan debitur KUR BNI di Mataram; batik Tanah Liek (RKB Padang); dan batik Wonogiren (RKB Wonogiri).

BNI juga mengajak empat desainer ternama Indonesia mendesain karya-karya fashion bernilai tinggi dengan bahan dasar kain-kain langka tersebut. Keempat desainer tersebut adalah Didi Budihardjo, Denny Wirawan, Jenahara Nasution, dan Oscar Lawalata.

Didi Budihardjo adalah salah satu desainer Indonesia yang memiliki pengalaman dalam membuat kain tradisional menjadi karya busana dengan model yang punya karakter tersendiri. Didi menjadi desainer yang mengawali fashion show live streaming pada 2012. Denny Wirawan, yang memiliki misi batik to the world, mengeksplorasi motif-motif batik kuno asal Kudus menjadi batik ready to wear yang kekinian.

Jenahara Nasution, desainer cantik asal Indonesia, membuat tren fashion hijab di Indonesia. Karyanya melalui brand Jenahara banyak digunakan perempuan milenial. Adapun Oscar Lawalata jatuh hati pada kain Nusantara karena setiap kain memiliki beragam cerita dan perjuangan penenun di baliknya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: