Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merespons cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul yang mengeluhkan kewajiban membayar pajak, namun rakyat tetap dikenakan biaya untuk berobat.
"Punya rumah kena pajak. Punya tanah kena pajak. Punya mobil kena pajak. Punya motor kena pajak. Punya usaha kena pajak. Ada penghasilan kena pajak. dll dll. Eee, Sekolah bayar. Rumah Sakit bayar. KTP bayar. Paspor bayar. Tol bayar. Semua bayar. Terus pajak utk apa...? Gile Ndro," tulisnya dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul, Minggu (5/7).
Baca Juga: Tinju Poling Tengku Zul, Ferdinand: Aduh Zul, Saya Prihatin...
Baca Juga: Geger Tagar #PecatTengkuzulDariMUI, Eh Tengku Zul Bersilat Lidah...
Menjawab itu, Ferdinand menegaskan bahwa dengan membayar pajak adalah upaya untuk membantu rakyat miskin.
"Zul, yang kena pajak itu orang mampu, mengapa orang mampu dipajak? Supaya orang miskin dapat dibantu," ujarnya, seperti dikutip, Senin (6/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: