Tambahnya, "Tapi @Telkomsel harus tanggung jawab dengan datanya. Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dengan gua sekarang."
Sementara itu, bocornya data pribadi Denny Siregar diduga karena ia baru-baru ini membuat tulisan tentang bahaya radikalisasi sejumlah anak-anak muslim.
"Tulisan @Dennysiregar7 tentang bahaya radikalisasi sejumlah anak-anak muslim menyebabkan dia diteror. Data pribadi Denny di @Telkomsel disebarluaskan akun @opposite6891 . Radikalisme itu nyata ada, dan berlipatganda. Hanya ada satu kata: LAWAN!" tulis intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil