Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Adian Vs Erick Tohir Gak Level, Ibarat Pimpinan Lawan...

Debat Adian Vs Erick Tohir Gak Level, Ibarat Pimpinan Lawan... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Seperti, hutang luar negeri Indonesia yang merupakan terkecil No 2 di Asean, tetapi mampu membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Pada saat pak Jokowi-JK menjabat di tahun 2014, telah dibebankan hutang dari pemerintahan sebelumnya sebesar Rp 2.608,8 triliun. Jika per Juli 2018 utang pemerintah tercatat Rp 4.253,02 triliun, maka sebenarnya utang pemerintah era pak Jokowi -JK hanya Rp 1.644,22 triliun.

Sementara itu, selama kurun waktu 2014 - 2018, pemerintah telah membayar hutang jatuh Tempo sebesar 1.628 triliun. Maka bisa dibilang hutang era pak Jokowi-JK itu hanya Rp 16 Triliun dalam 4 tahun kepemimpinan nya. Hutang segitu tapi mampu membangun dimana-mana. Sudah begitu, rasio hutang terhadap PDB Indonesia adalah terkecil di dunia. apa nggak hebat Pak Jokowi?

"Ini isu lama pada saat Pilpres dimunculkan oleh lawan Pak Jokowi, dan dengan lugas dijawab oleh jubir-jubirnya Pak Jokowi pada saat itu," ujarnya “Bang Adian tahu itu. Jadi kalo sekarang tiba-tiba dia gunakan isu ini buat nyerang Pak Erick kan gol bunuh diri itu namanya”, imbuhnya.

Lebih baik dia bantu berfikir bagaimana mengejawantahkan gagasan menyelesaikan persoalan hutang yang sudah dirumuskan saat kampanye yang lalu. Itu lebih produktif.

Dimintai pendapat tentang munculnya kembali isu dwi fungsi ABRI saat ada sejumlah personel TNI/ Polri masuk ke jajaran direksi maupun komisaris BUMN, aktivis NU ini menjawab: “Terlalu jauh itu... terlalu dipaksakan”, tangkisnya.

“Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia mengemban Dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yaitu sebagai kekuatan pertahanan keamanan negara dan kekuatan social politik." tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: