Perdana Menteri Boris Johnson mengaku harus memikirkan pemberian peran kepada Huawei dengan pertimbangan penuh hati-hati. Sebab, pemerintah inggris tak ingin negaranya rentang terhadap vendor asing dengan risiko tinggi.
Inggris memberi Huawei peran terbatas dalam jaringan 5G di masa depan, pada Januari lalu. Namun, pejabat di Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) meninjau kembali dampak sanksi AS terhadap Huawei pada Mei lalu.
"Inggris tak boleh rentan terhadap vendor berisiko tinggi sehingga kita harus berpikir dengan hati-hati tentang cara mengatasinya," ujar Johnson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: Diperingatkan Dubes China, Gimana Sikap Inggris ke Huawei Ya?
Baca Juga: Soal Diskriminasi ke Huawei, China: Inggris, Terima Konsekuensi!
Ia juga menyampaikan tekadnya untuk memperluas jaringan pita lebar ke seluruh bagian negara Inggris, dengan pemanfaatan teknologi yang tepat.
Johnson menambahkan, "tapi kami juga harus memastikan, kami dapat terus memberi jaringan yang dibutuhkan oleh Inggris."
Sementara itu, Dubes China untuk Inggris telah memperingatkan Inggris untuk menanggung konsekuensi, apabila mereka memutuskan untuk mencabut peran Huawei dalam pengembangan jaringan 5G Inggris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: