Berli menyatakan, pihaknya berupaya memenuhi standar pengetesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 10.000-15.000 swab test dengan metode PCR dalam satu minggu. Penguatan kesiapan laboratorium pun dilakukan, supaya tes masif berjalan optimal.
Terdapat dua klaster baru di Jabar. Dua klaster baru tersebut yakni klaster industri dan klaster institusi pendidikan kenegaraan di Bandung Raya. Berli menargetkan pelacakan di dua klaster tersebut selesai pekan depan.
"Mudah-mudahan paling lambat minggu depan sudah menyelesaikan semua klaster. Kami juga intens mencegah munculnya klaster baru dengan meningkatkan pengetesan masif," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) pada Rabu (8/7/20) pukul 14:00 WIB, 1.763 pasien COVID-19 sudah dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien positif COVID-19 yakni 3.779 orang, 1,836 pasien positif aktif, dan 180 meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10.872, selesai pengawasan 9.613 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 1.259 orang. Untuk ODP sebanyak 55.655 orang, selesai pemantauan sebanyak 53.413 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 2.242 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: