Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Buruk, Indonesia Masih Jauh Kalah dari Malaysia

Kabar Buruk, Indonesia Masih Jauh Kalah dari Malaysia Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sucofindo (Persero), BUMN Indonesia yang juga bergerak dalam bidang pemeriksaan, pengawasan, pengujian, dan pengkajian, mengakui jika industri halal di Malaysia lebih siap baik dari sisi teknologi maupun infrastruktur ketimbang Indonesia.

Director Resource and Business Development Sucofindo, Rozainbahri Noor menilai industri halal Indonesia dinilai masih kalah dari Malaysia, sebab industri halal di Indonesia belum memiliki sistem teknologi yang siap dibanding Malaysia.

"Ternyata apa yang terjadi, Pemerintah Malaysia sangat fokus high technology base. Saat ini mereka sudah membuat platform digital halal value chain," ujar Rozainbahri dalam webinar Digitalisasi New Normal Industri Halal di Indonesia, Rabu (9/7/2020).

Baca Juga: Wapres Wanti-wanti Industri Asuransi Syariah Cegah Gagal Bayar

Rozainbahri menjelaskan bahwa kesiapan teknologi dan infrastruktur yang mendukung tersebut membuat Malaysia berhasil menjalin kerja sama industri halal bersama negara lain dan sebagian negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Bahkan saat ini Malaysia telah dipercaya sebagai penyuplai produk makanan dan minuman untuk kebutuhan Olimpiade di Jepang tahun 2020 (secara jadwal).

"Malaysia menjadi partner Pemerintah Jepang yang akan menyediakan produk halal untuk Olimpiade Jepang setelah pandemi selesai. Tapi esensinya, mereka men-declare 'The global trade halal market', saat ini Jepang sudah bekerja sama. Malaysia telah maju, telah menyiapkan pasar Jepang. Maka akan sulit masuk penetrasi karena sudah dikuasai Malaysia," ujar Rozainbahri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: