Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Perusahaan Penyewaan Mobil Terbesar di Dunia (Bagian II)

Warta Ekonomi, Jakarta -

WE Online, Jakarta- Penyewaan atau rental mobil dapat menjadi salah satu pilihan bisnis transportasi yang menguntungkan.Bahkan pelakunya bisa menjadi kaya lewat bisnis ini. Hal itu dibuktikan oleh 10 perusahaan  penyewaan mobil terbesar di dunia. Siapa saja mereka?

Transportasi menjadi salah satu sektor yang memainkan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sektor ini mampu memindahkan orang ataupun barang/jasa dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Biasanya, transportasi memiliki kedekatan yang erat dengan infrastruktur fisik, seperti jalan. Sektor transportasi akan tumbuh seiring pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah tersebut.

Pertumbuhan sektor transportasi juga memberikan efek berganda (multiplier effect) kepada sektor lainnya. Tidak hanya alat transportasi publik, bisnis penyewaan mobil pun menjadi penopang pertumbuhan sektor transportasi. Efek tak langsung  yang terasa dengan berkembangnya bisnis ini adalah pertumbuhan sektor pariwisata yang disebabkan oleh kemudahan turis mendapatkan sarana transportasi. Berikut adalah 5 dari 10 perusahaan penyewaan mobil terbesar di dunia berdasarkan indikator jumlah pegawai, jumlah cabang di seluruh dunia, serta pendapatan mereka.

 6.     Enterprise

Enterprise Rent-A-Car merupakan perusahaan asal AS yang berkedudukan di Clayton, Missouri. Sejak didirikan pada 1957, perusahaan ini tidak hanya bergerak pada persewaan mobil pribadi saja, tetapi juga memiliki lini usaha penjualan mobil bekas serta penyewaan truk. Perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 60.000 orang pada akhir tahun 2013 ini berhasil melebarkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi Vanguard Automotive Group di tahun 2007.

7.     National

Selain Enterprise, National Car Rental juga perusahaan penyewaan mobil yang berkantor pusat di Clayton, Missouri, karena National merupakan anak perusahaan Enterprise. Perusahaan yang dibangun pada tahun 1947 ini tercatat memiliki lebih dari 2.000 cabang di seluruh dunia. Cabang terbanyaknya berada di AS yakni 60 buah dan sisanya tersebar di lebih dari 20 negara. Salah satu layanan utama dan sekaligus yang menjadi sumber pendapatan terbesar National adalah kartu keanggotaan VVIP dan VIP. Kartu yang hanya berlaku untuk pelanggan prioritas di AS dan Kanada ini menyumbang sebesar 40% pendapatan pada tahun 2013.

8.     Thrifty Rent a Car

Dollar Thrifty Automotive Group pada awalnya merupakan anak perusahaan Chrysler Group yang dibangun pada tahun 1990. Tujuan pembangunan ini tak lain untuk menjadikan Thrifty sebagai satu-satunya partner resmi Chrysler dalam hal penyewaan mobil-mobilnya. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, pada 1997, Thrifty memutuskan untuk memisahkan diri dari Chrysler. Perusahaan yang berpusat di Tulsa, Oklahoma, AS, ini tercatat memiliki karyawan lebih dari 7.000 orang di akhir tahun 2012. Di tahun yang sama, jumlah cabangnya telah mencapai lebih dari 1.000 buah yang tersebar di seluruh dunia.

9.     Europcar

Europcar merupakan perusahaan penyewaan mobil asal Perancis yang dimiliki oleh Eurazeo, sebuah perusahaan investasi. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1949 ini telah memiliki cabang sebanyak lebih dari 2.800 buah. Cabang perusahaan ini juga tersebar di 143 negara di tahun 2007. Perusahaan yang berkantor pusat di Saint Quentin en Yvelines, Perancis, ini membeli Vanguard EMEA dengan nilai 670 juta euro. Salah satu keunggulan dari Europcar adalah layanannya yang hanya menyewakan mobil-mobil mewah.

10.      ACE Rent a Car

ACE Rent a Car adalah perusahaan penyewaan mobil asal AS yang dibangun pada tahun 1966 oleh Robert Sorenson. Hingga akhir tahun 2013, jumlah cabang rental ini telah mencapai 240 buah yang tersebar di seluruh dunia. Pembangunan cabang di luar AS ditempatkan di bandara internasional. Hingga kini, ACE tercatat telah hadir di 120 bandara di dunia. Perusahaan yang dipimpin oleh Richard Radzis ini juga dikenal karena keberhasilannya mengimplementasikan teknologi Global Distribution System (GDS).

Dinda Purnamasari

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Nomor 7/2014

Foto: thrifty.co.nz

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Arif Hatta

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: