Lebih lanjut, ia meyakini jika tempat tersebut kalau dibangun Masjid maka mereka bisa bersembahyang disana.
"Sambil (berwisata) berfoto-foto jadi ini manfaat bagi mereka yang datang," ujarnya.
Menurutnya, jika hal ini dapat terrealisasi, maka dapat dipromosikan dengan baik dan juga Museum Nabi yang digadang-gadang itu akan menarik perhatian dari mancanegara.
"Jadi tidak mungkin tidak memberi manfaat bagi warga Jakarta dan bangsa Indonesia. Setelah itu, juga manfaat ekonomi karena itu kan milik pemerintah daerah, kan uang masuk makin besar. Akhirnya juga akan dinikmati oleh warga Jakarta, jadi ada dampak sosial, ada dampak religius, ada dampak ekonomi," katanya.
Sambung dia, "Selain itu juga kan sudah ada gagasan untuk membangun taman wisata yang terbesar dan terluas di Asia, jadi tempatnya di Ancol itu," ucapnya.
Selain itu, ia mengklaim jika ini dilakukan maka akan memberikan dampak ekonomi.
"Jadi ada (manfaat) mengurangi banjir tadi, selain itu juga tempat berwisata yang sangat baik dan sebagainya dan itu sangat berbeda dengan reklamasi di teluk-teluk Jakarta lainnya.." katanya.
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menantang Sosiolog Musni Umar yang daianggap terlalu membela Anies Baswedan perihal Reklamasi Ancol.
"Mus.. Mus..!! Kasihan banget kamu jadi orang tua masih harus juga capek-capek bangun narasi yang kocak untuk belain Anies. Apa ngga malu bikin cuitan begini Mus?" tulis @FerdinandHaean3.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: