Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS-Rusia Adu Balap Satelit Militer di Luar Angkasa, Siapa Menang?

AS-Rusia Adu Balap Satelit Militer di Luar Angkasa, Siapa Menang? Ocean clouds seen from space | Kredit Foto: NASA

4. Prancis

https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/07/09/Prancis.jpg

Prancis saat ini setidaknya memiliki 8 satelit militer yang mengangkasa di jagat raya. Program satelit militer negeri Menara Eiffel ini dinamakan Composante Spatiale Optique (CSO) yakni program satelit pengamatan Bumi militer Prancis.

Ini akan menggantikan satelit Helios 2. Kadang-kadang disebut sebagai program MUSIS. Sejak peluncuran Helios 1A pada 1995, Prancis telah mengembangkan serangkaian program pengamatan bumi militer.

5. Israel

https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/07/09/Israel.jpg

Negeri Yahudi ini diperkuat 8 armada satelit militer di langit dunia. Program satelit Israel di bawah naungan Badan Antariksa Israel, Sokhnut heKhalal haYisraeli. Satelit pertamanya, Ofeq-1 diluncurkan pada 19 September 1988, dari Palmachim Airbase di Israel.

Sejak peluncuran satelit pertama itu, Israel telah berkembang menjadi pemain penting di arena ruang komersial. Salah satu satelit militer Israel adalah Ofeq (seri satelit pengintai) yang diluncurkan pada 19 September 1988.

6. India

https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/07/09/Inggris.jpg

Satelit militerIndia saat ini berjumlah 7 satelit. Pada 2013, Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India, ISRO meluncurkan satelit militer pertamanya yang dinamakan GSAT-7 dari lokasi peluncuran Kourou di Guyana Prancis. India merupakan pemain baru dalam urusan pengadaan satelit berharga jutaan USD.

Program satelit militer negeri ini berada di bawah nauangan Integrated Space Cell yakni sebuah lembaga pemerintah yang mengawasi keamanan sistem perangkat militer dan sipil berbasis ruang angkasa.

7. Inggris

https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/07/09/Inggris.jpg

Armada militer Inggris di luar angkasa saat ini diperkuat sekitar 7 satelit militer. Program luar angkasa resmi pertama Inggris dimulai pada 1952. Pada 1959, program satelit pertama dimulai.

Skynet adalah proyek ruang angkasattunggal Inggris paling mahal, meskipun sebagai inisiatif militer itu bukan bagian dari program ruang angkasa sipil. Skynet adalah program murni militer, mengoperasikan satu set satelit atas nama Kementerian Pertahanan Inggris.

Skynet juga menyediakan layanan komunikasi strategis untuk tiga cabang Angkatan Bersenjata Inggris dan pasukan NATO.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: