Pengamat politik Gde Siriana ikut merespons ancaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan me-reshuffle kabinet Indonesia Maju karena menteri-menteri dinilai kurang memuaskan.
Ia mengatakan menteri Jokowi bukan keledai yang harus dipecut dan baru jalan. Menurutnya, rapor merah yang diterima oleh Kabinet Indonesia maju disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk lemahnya leadership Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Prediksi Puncak Kasus Covid-19 di Bulan...
Baca Juga: 'Salah Kaprah' Jokowi Tugaskan Prabowo, Pengamat Sebut...
"Saya analisa setidaknya ada 3 faktor pengaruhi kinerja yaitu distribusi anggarannya, leadership @jokowi lemah conflict of interest," Cuitnya dalam akun Twitternya, Senin (13/7/2020).
Lanjutnya, ia menyebutkan dengan contoh yang terjadi saat ini, yakni pandemi virus corona atau Covid-19, seperti sektor usaha yang ingin kembali beroperasi.
"Misal pengadaan alkes & sektor usaha yang ingin dibuka lagi saat PSBB," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil